Booking Order Adalah
Sisakan spot cadangan untuk berjaga-jaga
Meskipun tujuan utama sistem reservasi adalah untuk mengoptimalkan penggunaan kapasitas, sebaiknya Anda tetap menyisakan beberapa meja atau ruangan cadangan. Dengan adanya tempat cadangan ini, Anda bisa tetap melayani tamu dalam berbagai kondisi. Misalnya, jika ada pelanggan yang datang tanpa reservasi, datang lebih awal atau terlambat, atau terjadi perubahan mendadak di luar kendali.
Singkatnya, reservasi adalah sistem yang memungkinkan pelanggan mengakses layanan bisnis Anda dengan lebih mudah pada waktu tertentu tanpa harus memberikan jaminan. Jadi, mereka bisa menghemat waktu tunggu, dan Anda dapat menjaga kepuasan mereka supaya keuntungan tetap terjamin.
Untuk menerapkannya dengan efektif, pastikan Anda membuat ketentuan layanan yang jelas dan bekali staf khusus Anda dengan teknologi yang praktis seperti Moka POS. Penasaran dengan kecanggihannya? Yuk, jadwalkan demo gratis sekarang juga!
Apa itu Order Booking?
Order Booking merupakan fitur yang memudahkan nasabah untuk tetap melakukan transaksi/order saham saat pasar sedang istirahat atau tutup. Order akan diteruskan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) saat pasar kembali dibuka. Nasabah bisa mengakses fitur ini melalui aplikasi BIONS mobile, Desktop dan website app.bions.id. Nasabah bisa melakukan order booking untuk bertransaksi di pasar reguler dan pasar tunai.
Terapkan sistem dan ketentuan yang jelas
Pertama, Anda harus menentukan batas minimum atau maksimum jumlah tamu dalam satu sesi, serta batas waktu keterlambatan. Pastikan ketentuan Anda juga mempertimbangkan pembatalan mendadak yang bisa merugikan bisnis. Misalnya, Anda dapat memberlakukan biaya penalti no-show (pelanggan tidak datang pada hari H) atau ketika pelanggan membatalkan reservasi melewati tenggat waktu yang ditentukan.
#SobatBIONS kamu sekarang tetap dapat melakukan order transaksi saham di luar jam bursa di BIONS melalui Fitur Order Booking! Apa sih Order Booking?
Tentukan satu orang untuk mengelola reservasi
Menugaskan satu orang khusus untuk mengelola reservasi akan sangat membantu dalam menghindari kebingungan. Sebab, orang ini akan bertanggung jawab memastikan semua reservasi tercatat dengan benar, berkomunikasi dengan pelanggan, dan mengatasi masalah jika ada perubahan atau pembatalan. Dengan demikian, proses pengelolaan reservasi akan lebih rapi.
Langkah Menggunakan Fitur Order Booking
Tap ikon ‘Search’ di kanan atas Homescreen, lalu masukan kode saham atau nama emiten yang diinginkan
Klik ‘Buy’, lalu input harga dan jumlah lot saham yang diinginkan
Pastikan untuk mencentang checkbox Order Booking
Klik ‘Buy’ untuk menyelesaikan transaksi
Anda akan langsung diarahkan ke menu ‘Orders - Stock’ untuk mengetahui status order booking
Tap ikon ‘Search’ di kanan atas Homescreen, lalu masukan kode saham atau nama emiten yang diinginkan
Klik ‘Sell’, lalu input harga dan jumlah lot saham yang diinginkan
Pastikan untuk mencentang checkbox Order Booking
Klik ‘Sell’ untuk menyelesaikan transaksi
Anda akan langsung diarahkan ke menu ‘Orders - Stock’ untuk mengetahui status order booking
Fitur Order Booking memudahkan dan memaksimalkan investasi kamu agar semakin cuan. Jangan lupa untuk lakukan update aplikasi BIONS Web dan Android kamu ke versi terbaru versi 4.7.11 dan BIONS IOS versi 4.7.12 untuk menikmati fitur Order Booking. Informasi selengkapnya seputar Order Booking dapat kamu lihat disini. Nikmati experience barunya di BIONS by BNI Sekuritas dengan registrasi BIONS sekarang.
Ayo lakukan investasi sekarang di BIONS, anda bisa melakukan transaksi saham, reksa dana, obligasi, EBA Ritel dan SBN dalam satu aplikasi. Informasi selengkapnya klik disini.
BIONS tersedia di App Store, Play Store dan Desktop. Klik disini untuk download BIONS!
Financing Order means an order of the commission adopted in accordance with 69-8-503 that authorizes the imposition and collection of fixed transition amounts and the issuance of transition bonds.
Financing Orders means, collectively, the Interim Financing Order and the Final Financing Order.
Scheduling Order means the scheduling order to be entered pursuant to Rule 23.1 of the Rules of the Court of Chancery, substantially in the form attached hereto as Exhibit C.
Adopting Order means an order of the Bureau adopting the terms of this Consent Decree without change, addition, deletion, or modification.
Pending Order means an instruction from the Client to the Company to open a position once the price has reached the level of the Order.
Bar Date Order means the Order (I) Setting Bar Dates for Filing Proofs of Claim, Including Requests for Payment under Section 503(B)(9), (II) Establishing Amended Schedules Bar Date and Rejection Damages Bar Date, (III) Approving the Form of and Manner for Filing Proofs of Claim, Including Section 503(B)(9) Requests, and (IV) Approving Notice of Bar Dates [Docket No. 482], as such order may be amended, supplemented, or modified from time to time.
Prescription drug order means an original or new order from a practitioner for drugs, drug-related devices or treatment for a human or animal, including orders issued through collaborative care agreements. Lawful prescriptions result from a valid practitioner-patient relationship, are intended to address a legitimate medical need, and fall within the prescribing practitioner's scope of professional practice;
Approval Order means (i) an order in the form attached hereto as Exhibit 2; or (ii) in the event of a timely objection to the motion to approve the Agreement that if sustained would reduce the full Settlement Amount available to pay Asbestos-Released Claims, an order in such form agreed to in writing by the Parties, entered by the Bankruptcy Court that (a) approves this Agreement, (b) authorizes the Parties to undertake the settlement and the sale of the Subject Policies as set forth in this Agreement, and (c) provides for the Injunction.
Tariff Order in respect of a licensee means the most recent order issued by the Commission for that licensee indicating the rates to be charged by the licensee from various categories of consumers for supply of electrical energy and services;
Mass in running order means the mass of the vehicle, with its fuel tank(s) filled to at least 90 per cent of its or their capacity/capacities, including the mass of the driver, fuel and liquids, fitted with the standard equipment in accordance with the manufacturer's specifications and, when they are fitted, the mass of the bodywork, the cabin, the coupling and the spare wheel(s) as well as the tools.
DIP Financing Order means the Final Order (I) Authorizing Debtors (A) to Obtain Post-Petition Financing Pursuant to 11 U.S.C. §§ 105, 361, 362, 364(c)(1), 364(c)(2), 364(c)(3), 364(d)(1) and 364(e), (B) to Utilize Cash Collateral Pursuant to 11 U.S.C. § 363 and (C) to Purchase Certain Assets Pursuant to 11 U.S.C. § 363 and (II) Granting Adequate Protection to Pre-Petition Secured Parties Pursuant To 11 U.S.C. §§ 361, 362, 363 and 364, entered March 1, 2009 (Docket No.1002).
Final Financing Order means, the order of the Bankruptcy Court entered in the Chapter 11 Cases after a final hearing under Bankruptcy Rule 4001(c)(2) or such other procedures as approved by the Bankruptcy Court, which order shall be in form and substance reasonably satisfactory to the Agent and from which no appeal or motion to reconsider has been filed, together with all extensions, modifications and amendments thereto, in form and substance satisfactory to the Agent and the Required Lenders, which, among other matters but not by way of limitation, authorizes the Loan Parties to obtain credit, incur the Obligations, and grant Liens under this Agreement and the other Loan Documents, as the case may be, and provides for the super-priority of the claims of the Agent and Lenders, subject to the Carve- Out and Permitted Prior Liens.
Bidding Procedures Order means that certain order of the Bankruptcy Court, entitled “Order (A) Approving Sale Procedures and Bid Protections, Including Break-Up Fee(s), In Connection With Sale Of Substantially All Assets; (B) Scheduling An Auction For And Hearing To Approve One Or More Sales; (C) Approving Notice Of Respective Date, Time And Place For Auction And For Hearing On Approval Of Sale(s),” entered on January 16, 2009.
Local Bankruptcy Rules means the Local Rules of Bankruptcy Practice and Procedure of the United States Bankruptcy Court for the District of Delaware.
Sale Order means an order or orders of the Bankruptcy Court in form and substance reasonably acceptable to Buyer and Sellers approving this Agreement and all of the terms and conditions hereof, and approving and authorizing Sellers to consummate the transactions contemplated hereby.
Preliminary Approval Order means the order preliminarily approving the Settlement Agreement, certifying the Settlement Class for settlement purposes, and directing notice thereof to the Settlement Class, which will be agreed upon by the Parties and submitted to the Court in conjunction with Plaintiffs’ motion for preliminary approval of the Agreement.
Customer Order means, with respect to a Participant or Authorized Trader, an Order or Request for Quote that has been provided to such Participant or Authorized Trader, as applicable, by or on behalf of a Customer.
Final Approval Order means the proposed Order Granting Final Approval to the Settlement, to be entered by the Court with terms to be agreed upon by the Parties and consistent with this Agreement.
Claims Bar Date Order means that certain order entered by the Bankruptcy Court establishing the Claims Bar Date.
Bankruptcy Court has the meaning set forth in the Recitals.
Bid Procedures Order means an Order of the Bankruptcy Court that (a) is in substantially the form set forth as Exhibit A to this Agreement or otherwise in a form reasonably satisfactory to the Sellers and acceptable to the Buyer in its sole discretion, and (b) approves procedures for the solicitation and consideration of competitive bids for the Assets under the terms and conditions of this Agreement and authorizing the protections set forth in Article 11 for the Buyer.
FERC means the Federal Energy Regulatory Commission.
Final Order means, as applicable, an order or judgment of the Bankruptcy Court or other court of competent jurisdiction with respect to the relevant subject matter that has not been reversed, stayed, modified, or amended, and as to which the time to appeal or seek certiorari has expired and no appeal or petition for certiorari has been timely taken, or as to which any appeal that has been taken or any petition for certiorari that has been or may be filed has been resolved by the highest court to which the order or judgment could be appealed or from which certiorari could be sought or the new trial, reargument, or rehearing shall have been denied, resulted in no modification of such order, or has otherwise been dismissed with prejudice.
Tariff means a filing made at the state or federal level for the provision of a telecommunications service by a telecommunications carrier that provides for the terms, conditions and pricing of that service. Such filing may be required or voluntary and may or may not be specifically approved by the Commission or FCC.
First Day Orders means all orders entered by the Bankruptcy Court on the Petition Date or within five Business Days of the Petition Date or based on motions filed on the Petition Date.
U.S. Bankruptcy Court means the United States Bankruptcy Court for the Southern District of New York.
Fitur ini memberikan kemudahan kepada para nasabah untuk dapat menempatkan order saham pada saat pasar sedang istirahat dan/ atau tutup.
Order Booking adalah fitur yang berfungsi untuk menampung order beli maupun jual pada saat pasar sedang istirahat dan/atau tutup, kemudian order akan diteruskan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada saat pasar kembali dibuka. Para nasabah BNI Sekuritas dapat menikmati fitur order booking yang dapat diakses melalui BIONS Mobile, BIONS Web dan BIONS Desktop.
Instruksi Order Booking untuk Pasar Reguler dapat dilakukan pada saat:
Pasar perdagangan sedang istirahat (mulai pukul 11:30:01 - 13:29:59 WIB), maka akan diteruskan ke BEI pada saat pasar perdagangan Sesi 2 dibuka (T+0).
Pasar perdagangan sedang tutup (mulai pukul 15:15:01 WIB (T+0)), maka akan diteruskan ke BEI pada saat pasar perdagangan Sesi Pra-Pembukaan (mulai pukul 08:45:00 – 08:55:00 WIB) dibuka (T+1) untuk saham Pra-Pembukaan atau Sesi 1 dibuka (T+1) untuk saham non Pra-Pembukaan.
Terdapat ketentuan validasi order booking pada Pasar Reguler yaitu:
Instruksi Order Booking pada saat pasar perdagangan sedang istirahat akan langsung dilakukan validasi. Order akan berstatus “Booked” jika lolos validasi dan akan berstatus “Rejected” jika tidak lolos validasi.
Instruksi Order Booking pada saat pasar perdagangan sedang tutup akan berstatus “Hold Booking” dan akan dilakukan validasi pada pukul 01:00:00 WIB (T+1).
Instruksi Order Booking pada pukul 01:00:00 WIB sampai sebelum pasar perdagangan Sesi Pra-Pembukaan dibuka (T+1) untuk saham Pra-Pembukaan atau Sesi 1 dibuka (T+1) untuk saham non Pra-Pembukaan akan langsung dilakukan validasi dan berstatus “Booked” jika lolos validasi dan akan berstatus “Rejected” jika tidak lolos validasi.
Pada Pasar Tunai, instruksi order booking di BIONS dapat dilakukan setelah waktu perdagangan Sesi 1 (mulai pukul 11:30:01 WIB) dan akan diteruskan ke BEI pada hari berikutnya pada saat pasar perdagangan Sesi 1 pasar tunai dibuka (T+1).
Terdapat ketentuan validasi order booking pada Pasar Tunai yaitu:
Instruksi Order Booking pasar tunai yang dilakukan mulai pukul 11:30:01 WIB (T+0) sampai dengan pukul 15:15:00 WIB (T+0) akan langsung dilakukan validasi dan berstatus “Hold Booking”.
Instruksi Order Booking pasar tunai pada pukul 15:15:01 WIB (T+0) sampai dengan pukul 00:59:59 WIB (T+1) akan berstatus “Hold Booking” dan akan dilakukan validasi pada pukul 01:00:00 WIB (T+1).
Instruksi Order Booking pada pukul 01:00:00 WIB (T+0) sampai sebelum pasar perdagangan Sesi 1 dibuka (T+0) akan langsung dilakukan validasi. Apabila instruksi Order Booking tersebut lolos validasi maka akan berstatus “Booked”, dan apabila tidak lolos validasi akan berstatus “Rejected”.
Validasi order booking dilakukan untuk memastikan pemesanan pleh nasabah sudah sesuai dengan ketentuan risk management sehingga ketidaksesuaian dapat menyebabkan instruksi order booking ditolak.
Bagi Anda yang ingin menggunakan fitur Order Booking di BIONS Mobile dan BIONS Web, dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
A. Order Booking - Buy
Tap icon search pada kanan atas Home screen lalu ketik kode saham atau nama emiten yang ingin dibeli
Klik tombol Buy untuk masuk ke form pembelian
Input harga dan jumlah lot saham yang Anda inginkan
Sebelum menekan tombol Buy, pastikan Anda mencentang checkbox order booking
Klik tombol Buy untuk menyelesaikan transaksi
Selanjutnya, Anda akan langsung diarahkan ke Menu Orders - Stock untuk mengetahui status order booking
Image 27: Buy-Order Booking
B. Order Booking - Sell
Tap icon search pada kanan atas Home screen lalu ketik kode saham atau nama emiten yang ingin dijual
Klik tombol Sell untuk masuk ke form penjualan
Input harga dan jumlah lot saham yang Anda inginkan
Sebelum menekan tombol Sell, pastikan Anda mencentang checkbox order booking
Klik tombol Sell untuk menyelesaikan transaksi
Selanjutnya, Anda akan langsung diarahkan ke Menu Orders - Stock untuk mengetahui status order booking
Image 28: Sell - Order Booking
Berikut status order dari order booking:
Instruksi Order Booking telah dikirimkan oleh Nasabah namun belum diterima oleh server BNI Sekuritas
Order Booking sudah diterima pada server BNI Sekuritas tetapi perlu dilakukan proses validasi. Terdapat tombol “Delete” pada rincian status order untuk membatalkan Order Booking dengan status “Hold Booking”
Order Booking sudah berhasil divalidasi dan akan diteruskan ke BEI pada saat pasar dibuka (Sesi Pra-Pembukaan, Sesi 1 atau Sesi 2 sebagaimana relevan). Terdapat tombol “Withdraw” pada rincian status order untuk menarik kembali instruksi Order Booking dengan status “Booked”
Informasi status bahwa instruksi Order Booking dengan status “Hold Booking” yang dilakukan oleh Nasabah telah berhasil dibatalkan sehingga tidak akan diproses ke tahap selanjutnya oleh BNI Sekuritas
Informasi status bahwa instruksi Order Booking dengan status “Booked” yang dilakukan oleh Nasabah telah berhasil ditarik kembali sehingga tidak akan diproses oleh BNI Sekuritas pada waktu operasional bursa dibuka
Berdasarkan hasil validasi, instruksi Order Booking ditolak akibat ketidaksesuaian dengan ketentuan risk management
Secara lebih ringkas, ketentuan Order Booking di BIONS dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini:
Status Order Setelah Input
Status Order Setelah Validasi
Reguler (Saham Non Pre-Opening)
Status order setelah dilakukan validasi dapat berubah menjadi Rejected, jika terdapat ketidaksesuaian dengan ketentuan risk management.
Pada saat jam market buka, orderan berstatus "Booked" akan berubah status menjadi "Open". Order akan dieksekusi ketika sudah memenuhi kriteria jumlah lot dan harga yang telah ditetapkan.
Order saham yang dilakukan dengan memberi tanda centang pada checkbox “Kirim sebagai Order Booking” pada waktu pasar sedang tutup akan dijalankan sebagai Order Booking dan akan masuk ke dalam order status dengan penanda “Order Booking”.
Apabila memberi tanda centang pada checkbox Order Booking pada saat jam perdagangan berlangsung, maka order akan dijalankan seperti order biasa dan akan masuk ke dalam order status dengan penanda “Order Booking”.
Booking fee dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Booking fee merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.
Booking fee adalah Dalam dunia KPR, booking fee adalah bukti keseriusan pembeli untuk membeli rumah. Dengan membayar booking fee atau dalam istilah lain “Uang Tanda Jadi”, calon pembeli berhak memilih kaveling dan developer berkewajiban memblokir kaveling tersebut dari penawaran pihak lain. Dengan memblokir kaveling dari penawaran pihak lain, pihak developer dirugikan jika nantinya calon pembeli membatalkan pembeliannya. Sebagai konsekuensinya, booking fee biasanya hangus dan menjadi hak developer.
Penggunaan makna istilah Booking fee sendiri dalam industri properti adalah biaya yang dibayarkan oleh calon penyewa atau pembeli properti sebagai tanda jadi atau jaminan bahwa mereka serius dalam niat mereka untuk menyewa atau membeli properti tersebut. Ini umumnya merupakan sejumlah uang yang dibayarkan kepada agen properti atau pemilik properti untuk mengamankan properti sebelum transaksi sebenarnya dilakukan. Booking fee tidak selalu diterapkan dalam semua transaksi properti, dan kebijakan dan besaran booking fee dapat bervariasi.
Penggunaan makna booking fee dalam industri properti adalah untuk:
Semoga penjelasan definisi kosakata Booking fee dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
© 2023, Busdev3. All rights reserved.
Istilah BO yang viral di media sosial tidak selalu memiliki arti yang pasti dan bermakna negatif. Ada beberapa kemungkinan makna dari istilah BO tersebut, tergantung konteks dan cara penggunaannya.
Beberapa kemungkinan makna dari istilah BO yang viral di media sosial antara lain:
1. Body Odor - BO bisa merupakan singkatan dari Body Odor, yang berarti bau badan yang tidak sedap. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan orang yang tidak menjaga kebersihan diri dan menghasilkan bau yang tidak sedap.
2. Back Office - BO juga bisa merujuk pada Back Office, yaitu bagian dari suatu organisasi atau perusahaan yang bertanggung jawab atas proses bisnis yang tidak terlihat oleh pelanggan, seperti keuangan, administrasi, dan logistik.
3. Buyout - BO juga bisa singkatan dari Buyout, yaitu proses akuisisi suatu perusahaan oleh investor atau perusahaan lain dengan membeli seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham saat ini.
4. Blackout - BO bisa juga merujuk pada Blackout, yaitu kondisi dimana terjadi pemadaman listrik secara keseluruhan pada suatu wilayah.
Namun, penggunaan istilah BO dalam konteks tertentu di media sosial bisa berbeda-beda dan tergantung pada maksud penggunaannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan konteks dan keadaan saat mengartikan makna dari istilah BO yang digunakan.
Demikian pembahasan makna dari istilah BO secara singkat tentang arti dan penggunaannya di masyarakat. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk memahami makna dari istilah BO yang sedang viral di media sosial dan menghindari kesalahpahaman dalam penggunaannya.
Pernahkah Anda merasa pusing saat harus mengalokasikan pelanggan ke meja, kamar, atau tempat duduk mana, terutama pada jam sibuk? Itulah alasan mengapa reservasi adalah sistem yang sangat diperlukan untuk berbagai jenis bisnis! Sebelum menerapkan sistem tersebut, ada baiknya Anda memahami seluk-beluknya secara lengkap agar lebih efisien. Yuk, pelajari sampai tuntas di sini!
Dalam konteks bisnis, reservasi adalah proses pemesanan atau pengaturan tempat dan layanan tertentu sebelum waktu penggunaan. Dengan sistem ini, pelanggan bisa memastikan ketersediaan layanan atau produk pada waktu yang mereka inginkan. Umumnya, Anda akan menjumpai sistem ini di bisnis berbasis layanan seperti restoran, salon, taman hiburan, dan lain-lain.
Ada beberapa jenis sistem reservasi yang bisa diterapkan oleh bisnis, tergantung pada kebutuhan dan sifat layanan yang ditawarkan. Berikut adalah contohnya:
Ternyata, reservasi adalah sistem yang sangat menguntungkan bagi pelanggan maupun Anda selaku pemilik usaha. Dengan sistem ini, Anda bisa mengatur jadwal kerja karyawan dengan lebih efisien karena sudah tahu kapan pelanggan akan datang.
Selain itu, pelanggan merasa lebih nyaman karena mereka bisa memastikan ketersediaan tempat atau layanan sebelum datang. Tentunya, langkah ini akan mencegah waktu antrean yang terlalu lama atau penumpukan pelanggan pada jam sibuk.
Bahkan, Anda juga dapat lebih mudah memperkirakan kebutuhan SDM atau bahan baku berdasarkan jumlah reservasi yang masuk dan memaksimalkan kapasitas ruangan.
Mungkin Anda sudah sering mendengar orang-orang menggunakan istilah reservasi dan booking secara bergantian. Padahal, sebenarnya reservasi adalah sistem pemesanan tempat atau layanan tanpa jaminan.
Contohnya, Anda bisa reservasi meja di restoran sebelum dine in tanpa harus membayar terlebih dahulu. Sementara itu, ketika Anda booking kamar hotel, Anda harus membayar uang deposit di awal atau bahkan memberikan kartu kredit sebagai jaminan.
Apakah Anda tertarik menerapkan sistem reservasi untuk bisnis? Pastikan Anda mengelolanya dengan baik melalui 4 tips berikut:
Buat jeda waktu berdasarkan durasi rata-rata pelanggan
Ketika membuat slot waktu yang tersedia untuk reservasi, pastikan Anda memperhitungkan jeda waktu antara satu pelanggan dengan pelanggan berikutnya. Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan software khusus yang mampu melacak durasi layanan rata-rata setiap pelanggan. Contohnya, fitur Manajemen Pelanggan dari Moka.
Sebab, dari sana Anda bisa mendapatkan informasi tersebut beserta riwayat transaksi, detail layanan favorit, dan masukan dari pelanggan dalam satu dashboard terpadu. Praktis, kan? Dengan begitu, Anda bisa menghindari bentrokan antara setiap kloter waktu reservasi.
