Kenapa Harga Tanah Selalu Naik

Kenapa Harga Tanah Selalu Naik

Dampak Domino: Harga Biji Kakao Meroket

Dampak dari anjloknya pasokan kakao tidak hanya terbatas pada industri itu sendiri. Konsumen pun ikut merasakannya, dengan harga cokelat yang terus meningkat.

Harga biji kakao sendiri telah mengalami lonjakan fantastis. Pada Maret 2023, harga berada di sekitar $2620 per ton. Namun, per 23 April 2024, harga telah meroket menjadi $11.771 per ton, (lebih dari empat kali lipat). Kenaikan harga bahan baku ini mau tidak mau akan diteruskan kepada konsumen oleh para produsen cokelat.

Harga BBM naik -> Ongkos Distribusi Naik -> Biaya Produksi Naik -> Harga Barang Naik

Ketika daya beli masyarakat naik, maka jumlah permintaan terhadap bergabai jenis barang akan naik juga,. Jika barang dagangan laku tetapi ketersediaan barangnya terbatas, pedagang cenderung menaikkan harga agar keuntungannya bertambah, ujung - ujungnya akan terjadi kenaikkan harga yang berdampak pada inflasi.

Negara umumnya berdagang satu sama lain, harga barang impor bisa naik karena banyak faktor. Misalnya, karena negara asal produksi sedang mengalami inflasi yang tinggi atau karena ada kebijakan baru di bea cukai hingga ada tambahan potongan pajak, biaya administrasi, dll. Jika importir mendapatkan barang dengan harga modal tinggi, mereka cenderung menaikkan harga untuk konsumen dalam negeri.  Inflasi tidak hanya disebabkan oleh faktor dalam negeri, tapi juga faktor luar negeri.

Penjelasan di atas merupakan 4 dari banyaknya penyebab terjadinya inflasi, mungkin bisa kita bahas di lain waktu, semoga bermanfaat :).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Financial Selengkapnya

Sesungguhnya ada banyak hal yang bikin harga tanah terus naik. Itu sebabnya banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi dengan membeli tanah mengingat harganya yang terus melonjak setiap tahunnya. Dan dari sisi investasi ini jelas prospek yang menguntungkan.

Harga tanah memang selalu terus naik dan tak ditentukan oleh faktor tunggal. Dan yang menarik, meski lokasi menjadi faktor penting ketika investasi di bidang properti, tapi di mana pun lokasi tanahnya harganya dapat dipastikan cenderung naik setiap tahunnya.

Dan untuk mengetahui faktor-faktor yang bikin harga tanah terus naik, simak poin-poin berikut ini seperti yang dilansir dari rumah.com:

Seperti yang kita ketahui bersama, semakin strategis lokasi tanah maka semakin tinggi pula harga jualnya. Peningkatan harga tanah memang mengacu pada pemahaman tersebut. Lokasi tanah strategis amat ditentukan oleh pertimbangan ekonomis.

Misalnya sebidang tanah yang hendak dibeli atau Anda miliki berada di pusat kota, dekat dari pusat pemerintahan, dan pusat bisnis. Belum lagi apabila kualitas lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya mendukung. Seperti tersedianya fasilitas umum dan utilitas umum.

Otomatis tanah yang lokasinya berdekatan dengan jalan lingkungan tertata berdasar blok plan, saluran drainase, jaringan listrik, jaringan PDAM, juga taman lingkungan, dan lainnya membuat harga tanahnya makin istimewa.

Apalagi jika fasilitas tersebut berada di tanah yang ada di kawasan perumahan. Dengan sendirinya, fasilitas standar dan penunjang tersebut membuat nilai ekonomisnya semakin tinggi.

Kenyataannya harga tanah bisa meningkat disebabkan oleh penguasaan tanah yang dilakukan beberapa pihak. Pihak-pihak tertentu ini biasanya adalah para pengembang, investor, serta kumpulan pemilik modal. Mereka bisa membeli lahan dalam skala ribuan hektare kemudian diolah dan dijual kembali.

Dengan begitu mereka bisa meraup keuntungan dua hingga tiga kali lipat berkat penjualan tanah. Semakin banyak pengembang dan investor yang melakukan ini maka harga tanah akan terus meningkat.

Permintaan pembangunan properti, terutama perumahan, menjadi salah satu faktor penyebab harga tanah meningkat. Pasalnya perkembangan properti di Indonesia terus meningkat, khususnya di Jakarta. Saat ini hampir semua jenis rumah diminati masyarakat. Mulai rumah subsidi, rumah tapak, maupun rumah komersial.

Permintaan properti yang melaju kencang ini turut ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi yang membaik dan meningkatnya investasi dalam sektor ini. Bukan hanya Jakarta, para pengembang juga banyak merambah daerah-daerah pinggiran Jakarta seperti Serpong, Cisauk, Depok, dan lainnya.

Enam tahun lalu bila harga tanah di Cisauk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bisa dijual Rp 200 ribu per meter persegi, kini saat raksasa properti seperti Sinar Mas Land agresif membangun di kawasan itu, harga lahan melejit menjadi Rp 5 jutaan per meter persegi.

Tanah yang terletak di kawasan padat penduduk harganya juga akan cenderung terus meningkat. Hal ini diperkuat fakta bahwa tanah yang terletak di kawasan penduduk lazimnya menuai aktivitas pembangunan dan ekonomi lebih tinggi daripada kawasan yang kurang padat penduduk.

Semakin maju kawasannya maka semakin mahal harga tanahnya. Biasanya juga para pengembang akan berburu tanah di kawasan yang memang padat penduduk karena lebih laku dan mudah saat menjualnya.

Tanah yang berada di kawasan padat penduduk atau perumahan umumnya telah memiliki legalitas yang lebih lengkap dan aman. Legalitas di sini dalam bentuk Sertifikat Hak Milik (SHM).

Ternyata meningkatnya harga tanah juga dipengaruhi oleh keberadaan benda-benda yang terletak di atasnya. Benda-benda tersebut bisa berupa bangunan tertentu maupun tanaman yang bernilai ekonomis serta produktif.

Sebagian orang memang masih menyangsikan hal ini, tapi pada kenyataannya dengan adanya tanaman produktif dan ekonomis seperti kelapa, karet, kopi, cokelat hingga sawit terbukti mumpuni meningkatkan harga tanah. Apalagi jika tanaman tersebut bisa dibudidayakan dan menghasilkan keuntungan pula.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rokok belum terpantau naik di Jakarta, Selasa (2/1/2021) meski pemberlakuan tarif cukai baru efektif 1 Februari 2021. Di toko-toko ritel modern maupun toko kelontong, terpantau masih banyak rokok yang dijual dengan kemasan cukai lama.

Menurut pemilik toko kelontong Soetrisno (39) di Kawasan Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk stok rokok yang ada saat ini masih menggunakan cukai lama, sehingga harga jual masih sama seperti sebelumnya.

"Masih sama, tapi tanya tanya di pasar ada kemungkinan naik kalau ada cukai yang baru mungkin. Tapi belum tahu kenaikannya berapa. Katanya sih bisa Rp 1.000-2.000," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/2).

Penjaga Indomaret, Irfan Saputra juga mengatakan hal serupa. Belum mengetahui kapan harga rokok naik. Kenaikan harga ditentukan dari pusat.

"Kita juga belum tau kapan naiknya di sini ya, ini masih rokok stok kemarin sih," katanya.

Harga di Toko Kelontong:

Saksikan video di bawah ini:

Penyebab Terjadinya Inflasi :

Pembangunan infrastruktur

Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum lainnya juga dapat meningkatkan nilai tanah di sekitarnya. Sebagai contoh, ketika pemerintah membangun jalan tol baru, tanah di sekitar jalan tol tersebut sering kali mengalami kenaikan harga karena aksesibilitas yang meningkat.

Bisakah harga tanah turun?

Meskipun banyak faktor yang dapat menyebabkan kenaikan harga tanah, ada juga kondisi tertentu di mana harga tanah bisa turun.

Selama krisis ekonomi, harga tanah per meter dapat stagnan atau bahkan menurun karena penurunan daya beli masyarakat dan investasi yang berkurang. Misalnya, krisis finansial global tahun 2008 menyebabkan penurunan harga properti di banyak negara.

Tanah di daerah yang terkena bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau longsor bisa mengalami penurunan nilai secara signifikan. Kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam dapat mengurangi daya tarik tanah tersebut bagi pembeli potensial.

Dinamika Pasokan dan Permintaan yang Berubah

Di satu sisi, serangan penyakit pada perkebunan kakao menyebabkan pasokan global biji kakao menyusut. Di sisi lain, permintaan cokelat terus meningkat, terutama di pasar negara berkembang seperti China dan India. Ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan ini memberikan tekanan ke atas harga biji kakao.

Produsen cokelat, yang dihadapkan pada biaya produksi yang lebih tinggi, harus menanggung sendiri biaya tersebut atau mentransfernya kepada konsumen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah

Harga tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat menyebabkan naik atau turunnya nilai tanah. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga tanah antara lain lokasi, permintaan dan penawaran, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi harga tanah per meter yang dikutip dari laman resmi

Lokasi adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi harga tanah. Tanah yang terletak di lokasi strategis, seperti dekat pusat kota, memiliki akses mudah ke transportasi, fasilitas umum, dan area komersial, biasanya mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Misalnya, tanah yang dekat dengan pusat perbelanjaan atau stasiun kereta api cenderung lebih mahal dibandingkan dengan yang jauh dari fasilitas tersebut.

Ekonomi nasional dan global

Kondisi ekonomi yang baik, baik di tingkat nasional maupun global, biasanya mendorong investasi dalam properti, termasuk tanah. Ketika ekonomi stabil dan tumbuh, orang lebih cenderung berinvestasi dalam tanah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga tanah.

Inflasi juga dapat menyebabkan kenaikan harga tanah karena nilai mata uang menurun. Ketika inflasi meningkat, harga barang dan jasa, termasuk tanah, cenderung naik sebagai respons terhadap penurunan daya beli mata uang.

Jakarta: Kenapa harga tanah per meter selalu naik? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam properti. Kenaikan harga tanah merupakan fenomena yang terus terjadi dari tahun ke tahun.

dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan populasi, urbanisasi, keterbatasan lahan, dan meningkatnya permintaan untuk kebutuhan hunian dan komersial.

Selain itu, perkembangan infrastruktur dan ekonomi juga turut mendorong nilai tanah semakin tinggi. Oleh karena itu, memahami alasan di balik kenaikan harga tanah menjadi penting, terutama bagi calon investor atau mereka yang berencana memiliki properti di masa depan.

Kebijakan pemerintah

Kebijakan zonasi dan perencanaan kota yang ditetapkan oleh pemerintah dapat mempengaruhi nilai tanah. Zonasi yang mengizinkan penggunaan lahan untuk tujuan komersial atau perumahan tinggi cenderung meningkatkan harga tanah per meter di area tersebut.

Insentif untuk pengembangan properti dan kebijakan pajak juga dapat mempengaruhi harga tanah. Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif pajak untuk pembangunan perumahan atau komersial dapat mendorong kenaikan harga tanah di area tersebut.